Wilujeng Sumping di blog Bungbulang, Kampung anu di Pikasono ku Baraya Salembur .

Ucapan terimaksih kepada kerabat, sahabat, dan seluruh warga bungbulang pada umumnya, blog sederhana ini akhirnya bisa tampil dan di publikasikan berkat keinginan dan dorongan dari teman-teman semuanya.
blog ini tempat berkumpul "baraya salembur"... saya yakin banyak warga bungbulang yang berada diluar kota, blog ini hadir sekedar untuk melepas rasa rindu pada kampung halam kita yang tercinta.
WILUJENG SUMPING KA SADAYA BARAYA TI LEMBUR DIBLOG BUNGBULANG

Pamulangan

Jiganamah carita kolot baheula aya benerna og, ceunah bungbulangteh pamulangan, eta pribahasa teh bener pisan keur urang bungbulang anu aya di pangumaraan, sok karasa sono kabungbulangteh mun keur aya dilembur baturmah hehe.... komo deui keur urang bungbulang anu aya di luar negara tada teuing sonona ka kampung bungbulang, sok sanajan kasebutna kampung, jalanna rada apal merennya jiga kumaha hehehe tapi tetep weh di pika sono,

Negeriku Kampung Halamanku

 

Kupijakkan sepasang kakiku di sebuah tempat

Tempat terindah yang pernah ku diami
Negeri indah bertabur kehijauan zamrud nan berkilau
Gunung-gunung gagah nan kokoh memilar cakrawala
Lautan biru yang banyak menyimpan harta kehidupan
dan pantai pasir putih berkilauan cahaya permata
Inilah…
Aku telah sampai
Kampung halamanku yang selalu dibanggakan orang
Yang selalu ingin diperebutkan ketamakan karena keindahannya
Sejuk udara dingin melalui pegunungan
Bukit, lembah, bahkan puncak sudah mereka lewati
Kehangatan penyambutan lautan pada pantai
Mengajak berbagai bangsa dari negeri lainnya untuk datang
Juga air segar yang mengalir melalui celah-celah bumi memancar menghujani ke penjuru negeri ini
Indahnya hati bilamana menyatukan mereka
Tapi sebusuknya hati bilamana merusak mereka!
Melihat binatang dan pepohonan selalu tersenyum dan menyapa diriku dengan kelembutan
Indahnya hati bilamana mencoba melindungi mereka
Anak kerbau berkata pada sebulir padi,
“Apa yang bisa kulakukan untuk kehidupan?”
Sang biji padi menjawab,
“Gemburkan tanah dan bawa aku ke sana!”
“Hanya itu saja?”,
tanya sang kerbau
Sang biji padi pun tersenyum padanya
Hamparan dataran rendah luas bak permadani
Hijau ada, dan menguning emas pun ada
Tegalan ladang berbalkon-balkon menyimpan berpucuk biji-biji emas dan berakar sumber kehidupan
Tidak sia-sia hasil peluh penduduk desa
Negeri ini adalah negeriku
Kampung halamanku
Yang keindahannya masih terlihat
Meminta kami untuk melindungi mereka
kampung ku…..
Bungbulang yang akan selalu Kurinduuuuu

BUNGBULANG

Blog bungbulang ini belum memiliki banyak content untuk ditampilkan, untuk sementar blog ini konsentrasi pada pengembangan desain agar lebih menarik perhatian orang banyak "kanggo baraya salembur anu gaduh kabar berita bungbulang mangga kirim bae content anu menarik kanggo posting blog ieu.. bade kusaha deui atuh bungbubulang teh di mumulena salinati ku pala putra/putri daerahna..." seperti kita ketahui bungbulang memiliki banyak potensi yang terpendam, mulai dari hasil pertanian, pertambangan dan masih banyak kekayaan alam lainnya,

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More